Pengaruh Warna Brosur Promosi Terhadap Psikologi Pelanggan
Menggunakan brosur sebagai salah satu media promosi usahaseperti fashion, kuliner, dll, merupakan salah satu ide yang bagus. Akan tetapi tentunya kisaran harga cetak brosur menjadi salah satu pertimbangan. Jangan sampai kamu harus membayar harga cetak brosur lebih mahal karena salah perhitungan.
Salah satu hal yang harus diperhitungkan adalah desain yang akan kamu cetak di brosur promosi. Memilih warna-warna yang sesuai untuk visual kuliner sangat penting untuk mampu membuar pelanggan tertarik mengambil brosur tersebut. Sehingga ada kemungkinan pelanggan tersebut akan membeli produk yang dijual.
Sekilas Tentang Warna untuk Brosur Promosi
Terdapat istilah yang disebut juga dengan psikologi warna. Inti dari istilah ini adalah masing – masing warna memiliki karakter, dan kira—kira warna tersebut akan lebih hidup karakternya jika digunakan pada tujuan yang sesuai. Begitu pula memilih warna untuk brosur promosi.
Warna pada brosur promosi akan membuat pembeli yakin jika dikombinasikan dengan tepat. Contohnya saja, mie pedas. Bisakah kamu membayangkan betapa anehnya jika brosur promosi pedas memiliki warna ungu? Mungkin bisa saja, akan tetapi akan lebih terkesan memaksa dan kurang menarik.
Baca Juga : Ide Kemasan Cantik untuk Momen Natal 2020
5 Warna untuk Brosur Promosi
Berikut ini adalah warna-warna yang umum digunakan untuk brosur promosi. Simak sampai habis untuk informasi selengkapnya!
Merah
Berdasarkan psikologi warna, warna merah dipercaya mampu memberikan kesan yang kuat untuk membangkitkan nafsu makan. Hal ini karena warna merah terlihat sangat mencolok dan gampang menarik perhatian. Ada juga yang mengatakan bahwa warna ini mampu menimbulkan semangat, detak jantung lebih cepat, oleh karena itu dapat memicu perut kita menjadi lapar.
Kuning
Warna kuning cocok untuk brosur promosi yang bertujuan untuk pesan yang ceria. Seperti event maupun diskon makanan. Warna kuning melambangkan keceriaan akan menarik perhatian pelanggan anak-anak. Jika produk atau event yang ingin kamu promosikan adalah targetnya anak-anak, gunakan warna kuning.
Oranye
Jika merah dan kuning digabungkan, maka akan menciptakan warna oranye. Walau merupakan warna diciptakan dari gabungan 2 warna dasar, akan tetapi tidak membuatnya kehilangan identitas sebagai warna yang ceria, sehingga cocok juga dijadikan sebagai pilihan warna untuk desain makanan.
Hijau
Gaya hidup yang sehat sedang menjadi trend untuk beberapa orang akhir-akhir ini. sehingga menggunakan dominasi warna hijau pada brosur makanan, properti, maupun produk-produk lain yang mengusung tema lingkungan.
Biru
Biru adalah warna yang melambangkan sesuatu yang dingin dan elegan. Sehingga dengan memberikan sentuhan warna biru di brosur promosi, dapat memberikan efek yang sejuk dan memicu rasa penasaran. Misalnya saja, banyak start up yang menggunakan warna biru pada spanduk maupun reklame, sepertit traveloka, tiket.com, dana, dll. Nah, selain media iklan tersebut, brosur pun akan sangat bagus jika menggunakan warna biru
Baca Juga : Cara Efektif untuk Membangun Brand Bisnis
Tips Tambahan untuk Pembuatan Brosur Makanan
Setelah mengetahui berbagai pilihan warna yang sebaiknya digunakan pada brosur makanan, maka kamu siap untuk mulai membuat brosur makanan. Kalau kamu membutuhkan tips tambahan untuk itu, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan.
1. Mengenali Karakteristik
Kenali karakteristik makanan yang kamu jual dan tentukan warna yang cocok dengannya. Misalnya merah untuk makanan pedas, kuning untuk makanan anak-anak, dan seterusnya.
2. Ukuran Sesuai
Buatlah ukuran brosur yang pas, tidak terlalu besar maupun tidak terlalu kecil. Biasanya ukuran brosur juga berpengaruh pada harga cetak brosur yang dikenakan.
3. Buat Perbandingan
Buatlah perbandingan beberapa jasa percetakan untuk menentukan harga cetak brosur yang sesuai dengan isi kantongmu. Tentunya dengan kualitas yang baik pula, ya.
Demikian adalah ulasan mengenai warna-warna untuk brosur makanan plus beberapa tips untuk pembuatan brosur makanan yang akan kamu jual. Dengan pengetahuan yang cukup dan perencanaan yang matang, tentunya harga cetak brosur yang kamu keluarkan juga dapat dikendalikan. Selamat mencoba!